PROMOSI KESEHATAN

BERSAMA MEWUJUDKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT SECARA MANDIRI

Senin, 28 Januari 2013

Posyandu dan Perannya Bagi Kesehatan Masyarakat

Posyandu yang sudah ada dimasyarakat saat ini sangat berperan dalam mendukung pencapaian pembangunan kesehatan ibu dan anak. Dengan program Posyandu Balita di masing-masing kelurahan seperti kelurahan Banggae, Pangali-ali, dan Galung yang selama ini berjalan dengan baik dan rutin dilakukan satu kali dalam satu bulan dan pembinaan yang dilakukan oleh Puskesmas secara bergantian di masing-masing Posyandu yang sudah tersebar di masing-masing kelurahan tersebut sangat membantu masyarakat utamanya kesehatan ibu dan anak..
Ada lima program prioritas yang dilakukan oleh Posyandu yaitu : KB, KIA, gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Dengan program tersebut terbukti dapat menurunkan angka kematian bayi dan balita. Partisipasi masyarakat dalam mendukung terlaksananya Posyandu Balita ini sangat penting, tanpa keikutsertaan mereka ke Posyandu maka program ini tidak akan dapat berjalan dengan baik. Dengan keaktifan mereka untuk datang dan memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu dapat mencegah dan mendeteksi sedini mungkin gangguan dan hambatan pertumbuhan pada balita.
Keaktifan ibu balita dalam kegiatan posyandu merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat diperlukan untuk pemantauan pertumbuhan anaknya. Sikap ibu balita untuk menyadari bahwa posyandu merupakan hal yang utama untuk menigkatkan derajat kesehatan ibu balita, hal ini dapat menimbulkan perilaku positif ibu balita tentang posyandu. Sikap ibu balita yang positif akan mempengaruhi perubahan perilaku yang positif. Dengan didasari pengetahuan yang baik dan sikap positif terhadap posyandu, maka Ibu akan senantiasa berupaya datang ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat berguna bagi anak-anak mereka, dan tentunya bagi ibu itu sendiri.
Banyak program dan fasilitas yang disediakan pemerintah akan menjadi sia-sia jika ibu dan balita tidak datang ke posyandu. Misalnya, pemberian imunisasi. 1 botol vaksin (DPT/HB, Campak) rata-rata untuk dipakai 10 sasaran (10 dosis), 1 vaksin BCG untuk > 60 dosis/sasaran. Jika sasaran yang diimunisasi sangat sedikit, misalnya yang diimunisasi BCG hanya 5 bayi, DPT/HB 3 bayi, maka indeks pemakaian vaksin juga sangat kecil. Sedangkan vaksin yang sudah dibuka (walaupun dipakai sedikit) tidak bisa digunakan lagi untuk hari berikutnya, dan harus dimusnahkan.

Salah satu faktor yang juga terkait kurangnya pemanfaatan posyandu adalah masalah gizi balita. Permasalahan gizi buruk anak balita, kekurangan gizi, busung lapar, dan masalah kesehatan lainnya menyangkut kesehatan ibu dan anak akan mudah dihindari melalui kegiatan posyandu, sehingga posyandu sebagai layanan kesehatan yang sangat dekat pada masyarakat sangat berperan penting dalam deteksi dini masalah gizi. Deteksi dini balita gizi buruk adalah kegiatan penentuan status gizi balita melalui KMS (yaitu dari berat badan menurut umur) dan tanda-tanda klinis pada balita yang dilakukan oleh orang tua. Dengan melakukan penimbangan setiap bulan di posyandu maka status gizi dan jalur pertumbuhan anak dapat selalu terpantau, sehingga bila ditemukan kelainan dalam grafik pertumbuhan akan segera terdetesi dan akan mudah untuk melakukan perbaikan status gizi anak. Deteksi dini ini juga perlu diimbangi dengan penyuluhan serta pemberian makanan tambahan.
Apa saja Manfaat POSYANDU bagi masyarakat ?
1. Pertumbahan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang/gizi buruk.
2. Bayi dan anak balita mendapat Kapsul Vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus.
3. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
4. Ibu hamil terpantau berat badannya dan memperoleh Tablet Tambah Darah serja imunisasi Tetanus Toxoid.
5. Ibu nifas memperoleh Kapsul Vitamin A dan Tablet Tambah Darah.
6. Stimulasi tumbuh kembang balita dengan fasilitas alat permainan edukatif di posyandu, dan mendeteksi dini tumbuh kembang
7. Anak belajar bersosialisasi dengan sesame balita dan orang tua.
8. Memperoleh penyuluhan kesehatan tentang kesehatan ibu dan anak.
9. Apabila terdapat kelainan pada anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui akan dirujuk ke Puskesmas
10. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak batita.
Banyak manfaat posyandu yang bisa diperoleh ibu dan balita. Semua fasilitas tersebut disediakan secara gratis. Sudah selayaknya masyarakat memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah tersebut. Walaupun gratis, pelayanan tersebut bukanlah sesuatu yang murah. Jika diuangkan, biaya untuk pembelian vaksin, vitamin, dan berbagai logistik posyandu tentulah sangat mahal. Hal ini dapat dibuktikan jika kita mengimunisasikan anak kita ke Lembaga Pelayanan Kesehatan Swasta, biaya 1 kali imunisasi bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu rupiah.
Oleh karena itu, setiap keluarga diharapkan aktif memanfaatkan fasilitas di posyandu. Keluarga yang aktif ke posyandu adalah keluarga yang rutin membawa anaknya ke posyandu setiap bulan. Sesibuk apapun orang tua, perlu menyempatkan diri sebulan sekali ke posyandu. Jika orang tua tidak sempat ke posyandu, maka tidak ada salahnya memnta bantuan orang lain atau pengasuh untuk mengantar anak ke posyandu. Posyandu bukan hanya tempat untuk mendapatkan imunisasi saja, tetapi juga memantau pertumbuhan berat badan, deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta melakukan stimulasi tumbuh kembang balita melalui alat permainan edukatif yang tersedia di posyandu.
Mengapa Tidak Datang Ke Posyandu?
Beberapa alasan yang sering dikemukakan ibu yang tidak datang ke posyandu antara lain :
1. Jumlah balita yang terdapat di dalam keluarga, mempengaruhi kunjungan ibu ke posyandu, dimana keluarga yang memiliki jumlah balita sedikit maka ibu akan lebih sering datang ke posyandu. Akan sangat sulit bagi ibu membawa beberapa anak sekaligus ke posyandu. Kalaupun ibu mau datang ke posyandu, biasanya yang dibawa adalah anak terkecil yang belum mendapat imunisasi lengkap. Kadangkala ibu sama sekali tidak datang ke Posyandu walaupun ada bayinya yang belum mendapat imunisasi, dengan alasan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, anaknya yang rewel, rumah berantakan, dan sebagainya.
2. Tingkat pengetahuan keluarga, dimana keluarga yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan, tanda, dan gejala sehubungan dengan pertumbuhan anggota keluarganya, maka keluarga tersebut akan segera melakukan tindakan untuk meminimalkan dampak yang lebih buruk lagi terhadap kondisi anggota keluarganya. Semakin terdidik keluarga maka semakin baik pengetahuan keluarga tentang kesehatan.
3. Faktor geografi, dimana letak dan kondisi geografis wilayah tersebut. Kondisi geografis diantaranya jarak dan kondisi jalan ke tempat pelayanan kesehatan sangat berpengaruh terhadap keaktifan membawa balitanya ke posyandu.
4. Dukungan keluarga terdekat / suami। Ibu atau pengasuh balita akan aktif ke posyandu jika ada dorongan dari keluarga terdekat. Dukungan keluarga rangat berperan dalam memelihara dan mempertahankan status gizi balita yang optimal. Keluarga merupakan sistem dasar dimana perilaku sehat dan perawatan kesehatan diatur, dilaksanakan, dan diamankan, keluarga memberikan perawatan kesehatan yang bersifat preventif dan secara bersama-sama merawat anggota keluarga. Keluarga mempunyai tanggung jawab utama untuk memulai dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh para professional perawatan kesehatan.
5. Usia Ibu. Umur merupakan salah satu sifat karakteristik tentang orang yang sangat utama. Umur mempunyai hubungan dengan tingkat keterpaparan, besarnya risk serta sifat resistensi. Perbedaan pengalaman terhadap masalah kesehatan/penyakit dan pengambilan keputusan dipengaruhi oleh umur individu tersebut. Ibu-ibu muda (usia 18-24 tahun) yang masih awam tentang posyandu dan imunisasi (punya anak pertama) biasanya rajin datang ke posyandu karena masih penasaran akan kegiatan di posyandu. Akan tetapi ibu muda lainnya tampak enggan ke posyandu karena mereka lebih asik dengan kegiatannya sendiri atau ngobrol bersama teman-temannya. Seiring dengan bertambahnya usia, dan anaknya tumbuh dan berkembang, ibu akan mengetahui betapa pentingnya kesehatan anak. Sehingga ibu akan berupaya mengimunisasikan anaknya sampai lengkap।
6. Pekerjaan ibu. Kerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan itu bisa bermacam-macam, berkembang, dan berubah, bahkan seringkali tidak disadari oleh pelakunya. Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak dicapainya, dan orang berharap bahwa aktivitas kerja yang dilakukannya akan membawanya kepada sesuatu keadaan yang lebih memuaskan dari pada keadaan sebelumnya. Bagi pekerja wanita, mereka adalah ibu rumah tangga yang sulit lepas begitu saja dari lingkungan keluarga. Wanita mempunyai beban dan hambatan lebih berat dibandingkan rekan prianya. Dalam arti wanita harus lebih dulu mengatasi urusan keluarga, suami, anak dan hal-hal yang menyangkut urusan rumah tangganya, termasuk urusan imunisasi anaknya. Sebagai Ibu yang baik, sekalipun dia bekerja, dia harus tetap memperhatikan kesehatan anaknya, termasuk dalam menjamin pemberian imunisasi secara lengkap.
Untuk ibu-ibu dan masyarakat yang belum mengunjungi posyandu balita, mulai saat ini mari dengan kesadaran yang didasari keiklasan untuk menyegerakan ke posyandu pada jadwal yang telah ditentukan dimasing-masing RW.

Rabu, 23 Januari 2013

Konsep Pelayanan Prima

Hay pembaca yang budiman....
Semoga Anda tetap dalam keadaan sehat wal aafiyat

Saya sedikit akan berbagi pengetahuan seputar pelayanan prima dalam pelayanan kesehatan di puskesmas. Kita sudah tahu bahwa tujuan pelayanan kesehatan di puskesmas agar mencapai kepuasan pelanggang baik internal maupun eksternal. Pelanggang internal kita adalah sesama rekan sejawat dalam melaksanakan pekerjaan, sedangkan pelanggang eksternal kita adalah masyarakat yang datang berobat ke puskesmas. Tentu saja ada standar yang menjadi patokan kita untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggang.

 Pelayanan prima itu ibarat pelayanan kesehatan  bermutu yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan serta memberi pelayanan yang sesuai dengan Standart Operating Procedure ( SOP ) pelayanan kesehatan. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas secara terus menerus dengan Manajemen Kualitas Terpadu ( Total Quality Management ).Beberapa istilah yang kerap didengungkan oleh banyak kalangan seperti "Puskesmas Idaman yang bermutu", "Puskesmas Idola", dan sebagainya merupakan cikal bakal untuk mewujudkan pelayanan prima. Istilah-istilah ini memang memiliki makna tersendiri yang jika dapat dipahami dan diaplikasikan maka akan sangat berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan khususnya di puskemas.
 
” Puskesmas Idaman yang bermutu ”, merupakan visi Puskesmas Idaman, sedangkan strategi yang dipakai untuk mewujudkannya adalah dengan (1) meningkatkan mutu tenaga kesehatan ” PusKesMas ” yang mencakup tiga aspek ” Pus ” , ” Kes ” , dan ” Mas ”. Adapun rincian ketiga aspek tersebut adalah PUS : merupakan singkatan : Profesionalisme, Unggul dan Santun, KES : merupakan singkatan : Komitmen, Etika , dan Semangat atau Motivasi yang tinggi dan MAS : merupakan singkatan dari Manusiawi, Asuh dan Simpati (2) meningkatan mutu pelayanan kesehatan ” Idaman ” yang mencakup empat aspek ” Indah , Damai , Aman dan Nyaman ”.
 
Untuk mencapai visi Puskesmas Idaman tersebut diatas, ditetapakan misi sebagai berikut :
1. Memastikan Pelanggan Puskesmas.
2. Memahami psikografi Pelanggan Puskesmas.
3. Menata Mindset Tim Pelayanan Prima di Puskesmas Idaman.
4. Memberi kesempatan pada “front liner” untuk ikut mengambil keputusan dan memberikan saran 
    dalam pelaksanaan pelayanan prima di Puskesmas.
5. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang tak terlupakan pada Pelanggan.
6. Menjalin komunikasi terus menerus dengan Pelanggan untuk menciptakan ”Customer Market 
    Relationship”.
7. Melakukan penyesuaian organisasi terus menerus untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
 
Puskesmas Rawat Inap ”IDOLA” adalah Puskesmas rawat inap dengan fasilitas ruangan yang Indah dan rapi, suasana pelayanan yang Damai, memperlakukan pasien secara Obyektif, menangani pasien secara Lancar serta Aman, sebagai upaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
 
Puskesmas Rawat Inap “IDOLA” dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, menggunakan strategi “SENYUM” dengan rincian sebagai berikut:
”S”:      Sambut pasien dengan senyum dan salam yang hangat
”E”:      Eksplorasi dan bantu menemukan masalah kesehatan pasien
”N”:      Niat yang tulus untuk menyelesaikan masalah kesehatan pasien dengan kemampuan terbaik
”Y”:      Yakinkan pada pasien bahwa kita akan menangani pasien secara:
”U”:      Umum, artinya memperlakukan semua pasien secara adil tanpa membedakan status sosial, 
           suku, agama, maupun politik.
”M”:     Mutu, artinya pelayanan kesehatan yang kita berikan adalah sesuai standar profesi dan 
           memuaskan pelanggan.
 
” Pasien sembuh dan puas”, merupakan visi Puskesmas Idola, untuk mencapai visi tersebut diatas, ditetapkan misi sebagi berikut:
1.  Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, unggul dan berkualitas. SDM yang 
     dimaksud terdiri dari:  dokter spesialis empat besar (bedah, kandungan dan kebidanan, anak dan 
     penyakit dalam), dokter umum, bidan, perawat, nutrisionis dan administrasi.
2.  Melengkapi dan menyajikan sarana dan prasana Puskesmas Rawat Inap yang bersih dan rapi.
3.  Menata Mindset Tim Pelayanan Prima di Puskesmas Rawat Inap ”IDOLA”.
4.  Memahami psikografi Pelanggan Puskesmas.
5.  Mengembangkan pelayanan kesehatan yang tak terlupakan pada Pelanggan.
6.  Menjalin komunikasi terus menerus dengan Pelanggan untuk menciptakan ”Customer Market 
     Relationship”.
7.  Melakukan penyesuaian organisasi terus menerus untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
   
Kebijakan Puskesmas Idaman
1   Tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan: profesioanal sesuai dengan 
     pendidikannya, unggul dalam prestasi serta sopan dan santun dalam memberikan pelayanan.
2.  Tenaga kesehatan berpenampilan rapi dan bersih, khusus untuk dokter dan dokter gigi memakai 
      jas dokter pada saat melayani pasien.
3.  Obat yang diberikan kepada pasien adalah obat generik berblister
4.  Pelanggan diperlakukan secara ramah dan sopan serta dengan penuh simpati dibantu sepenuhnya 
     apa keperluannya datang ke Puskesmas.
5.  Tenaga kesehatan cepat dan tanggap dalam merespon keluhan dan keinginan pelanggan
6.  Semua pegawai Puskesmas mempunyai komitmen, etika dan semangat/motivasi yang tinggi untuk 
     melaksanakan pelayanan prima di Puskesmas
7.  Tempat pelayanan kesehatan ditata rapi dan bersih, dan ber-AC, sehingga memberi kenyamanan 
     pada pasien dan tenaga kesehatan yang melayaninya
8.  Ruang tunggu pasien ditata rapi dan bersih serta dilengkapai sarana hiburan yang sesuai dengan 
     harapan pasien
9.  Kamar mandi dan WC dibuat bersih, tidak berbau dan cukup air, serta dibersihkan setiap hari
10. Lingkungan Puskesmas dibuat taman yang membuat suasana asri dan segar
11.Supervisi dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan ditindaklanjuti dengan pertemuan pemecahan 
     masalah di Dinas Kesehatan
12.Survey kepuasan pelanggan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali serta ditindaklanjuti dengan 
     perbaikan pelayanan kesehatan
13.Manajemen Puskesmas Idaman berpedoman pada SK Menkes RI No: 128/MENKES/SK/II/2004 
     tentang: Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
 
Kebijakan Puskesmas Idola
1.  Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan harus profesional sesuai dengan 
     pendidikannya, unggul dalam prestasi serta sopan dan santun dalam memberikan pelayanan 
     kepada pelanggan.
2.  Tenaga kesehatan berpenampilan rapi dan bersih, khusus untuk dokter dan dokter gigi memakai 
     jas dokter pada saat melayani pasien.
3.  Obat yang diberikan kepada pasien adalah obat generik berblister
4.  Pelanggan diperlakukan secara ramah dan sopan serta dengan penuh simpati dengan strategi 
     ”SENYUM” dibantu sepenuhnya menyelesaikan masalah kesehatannya
5.  Tenaga kesehatan harus cepat dan tanggap dalam merespon keluhan dan keinginan pelanggan
6.  Pegawai Puskesmas Rawat Inap mempunyai komitmen, etika dan semangat/motivasi yang tinggi 
     untuk melaksanakan pelayanan prima di Puskesmas Rawai Inap
7.  Ruang pelayanan rawat inap ditata rapi dan bersih, dan ber-AC, sehingga memberi kenyamanan 
     pada pasien serta tenaga kesehatan yang melayaninya
8.  Kamar mandi dan WC dibuat bersih, tidak berbau dan cukup air, serta dibersihkan setiap hari
9.  Lingkungan Puskesmas dibuat taman untuk mewujudkan suasana asri dan segar
10.Supervisi dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan ditindaklanjuti dengan pertemuan pemecahan 
     masalah di Dinas Kesehatan
11. Survey kepuasan pelanggan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali serta ditindaklanjuti dengan 
      perbaikan pelayanan rawat inap

........................
Dari berbagai sumber dengan beberapa perubahan>>>

Selasa, 22 Januari 2013

Islam dan Kesehatan


Islam telah memberikan penjelasan tentang kesehatan mulai dari manusia itu dilahirkan.
manusia terlahir dalam kondisi/keadaan suci bersih (fitrah) "Kullu mauludin yuuladu alal fithrah" (setiap bayi terlahir dalam keadaan suci/fitrah)
perkataan ini menunjukkan bahwa islam telah menanamkan kebersihan, kesucian dan kesehatan sejak dini, agar tidak ada ketimpangan dalam meniti kehidupan didunia yang fana. Akan tetapi, apabila hal tersebut terabaikan, baik oleh diri sendiri atau campur tangan orang lain, maka akan timbul sesuatu yang tidak diinginkan, baik yang merusak dirinya maupun orang lain.

sakit dan sehat adalah dua hal yang datang silih berganti dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. sakit mengganggu ketentraman hidup manusia. kerana itu, mereka selalu berusaha untuk menghindari dari serangannya dan akan terus berusaha mencari kesembuhan.
sebelum kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) sakit sering dianggap sebagai ulah dari ruh jahat atau makhluk halus yang sengaja mengganggu kehidupan manusia, karena mereka telah membuat janji kepada Allah SWT, untuk mengganggu manusia sampai akhir hayatnya. Sehingga, banyak orang yang melakukan ritual-ritual seperti upacara, membuat sesajen, membaca bacaan²/mantra² atau azimat tertentu untuk mengusir atau menghindari pengaruh makhluk jahat. Selain itu, mereka membuat ramuan-ramuan yang diyakini dapat mendatangkan kesembuhan terhadap penyakit atau menjaga diri dari serangan penyakit yang dibuat yang dibuat oleh makhluk halus tersebut. Praktik ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang dianggap dapat berhubungan dengan makhluk halus, yang banyak kita sebut dengan "mbah dukun/orang pintar/paranormal"

Perkembangan IPTEK tidak membuat pemikiran tersebut hilang. Bahkan sekarang dilakukan dengan cara-cara yang cukup menarik sehingga membuat orang tercengang, terkesima, dan kagum, karena dapat menyembuhkan dan memindahkan penyakitnya ke suatu benda ataupun binatang yang dijadikan sebagai bahan praktek seperti batu, telur ayam, telur angsa busuk, dan kambing, banyak orang rela melakukannya meskipun harus membayarnya dengan mahal, Astaghfirullah...

B. Perhatian Islam dalam Kesehatan

Islam memberikan tuntunan yang benar, agar manusia tidak salah jalan dalam masalah kesehatan. Al-Qur'an dan Sunnah Nabi telah banyak memberikan penjelasan dan gambaran dalam urusan kesehatan yang meliputi :

1. Kesehatan Fisik
2. Kesehatan Mental dan Jiwa
3. Kesehatan Nutrisi
4. Kesehatan Masyarakat
5. Kesehatan Lingkungan

1. Kesehatan Fisik

Fakta :Rp. 27000.000.000.000.000. (Dua Puluh Tujuh Triliyun) rupiah per tahun adalah pendapatan dari cukai rokok dan Rp. 81.000.000.000.000 rupiah per tahun adalah dana yang diperlukan untuk mengatasi dampak rokok. 4-7,9 % kematian akibat rokok (sumber : Republika 1 Juni 2006)

Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna dibanding makhluk yang lain. Allah berfirman dalam Al-Qur'an
"Laqod Kholaqnal Insaana fii ahsani taqwiim"
" Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
"( At-Tiin (95) :4 )

kesungguhan Allah menciptkan manusia dalam bentuk yang sedemikian bagusnya, telah menjadikan keharusan bagi makhlukNya untuk selalu menjaga kesehatan fisiknya. Allah melarang manusia membuat kerusakan terhadap apa-apa yang telah diciptakan-Nya.

rasa syukur dapat dituangkan dengan menjaga kesehatan tubuh setiap hari, banyak hal yang dilakukan dalam menjaga kesehatan tubuh, sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah dan RosulNya seperti Mandi, Menggosok gigi, memotong kuku, merawat rambunt dan jenggot, berwudhu dan berkhitan.

2. Kesehatan Mental dan Jiwa

fakta : 80 % Profesional, Manager, Executive, dan Businesman usia 30-45 tahun, yg bergaji Rp. 15-20 Juta/bulan terancam miskin, mereka terkena penyakit degeneratif (Jantung, liver, ginjal, kolesterol tinggi, diabetes, asam urat dan Stress.
(survei Citibank & AC Nielsen majalah SWA 21 Juli 2004

menjaga kesehatan mental dan jiwa sangat dianjurkan oleh Allah dan RasulNya, sebagaimana Rosulullah S.A.W bersabda : " dalam diri manusia terdapat segumpal darah, jika ia baik...maka baik pulalah seluruh tubuhnya, dan jika ia buruk, maka buruk pulalah seluruh anggota tubuhnya, ketahuilah....ia adalah "hati"
dan sering juga kita dengar, "mensana inkorporesano" (didalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat")

kesehatan mental dan jiwa tdk dapat dipisahkan dengan kesehatan fisik, sebab ketika seseorang mengalami sakit secara fisik, terkadang merusak mental dan jiwanya, begitu pula sebaliknya, Oleh karna itu kesehatan mental dan jiwa harus terus ditingkatkan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman :
Alaa bidzikrillahi Tathmainnul Qulub "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram (ar-ra'du)

3. Kesehatan Nutrisi

dalam kesehatan nutrisi, islam menganjurkan terhadap pemeluknya untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halalan thoyyiban (halal dan baik). halal adalah suatu hal yang dibolehkan secara agama, sedangkan thayyib adalah sesuatu yang baik pada dasarnya, tidak merusak fisik dan pikiran, dan harus memenuhi syarat dari segi kebersihan dan kesehatannya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an :

" Yaa Ayyuhannaasu kuluu mimmaa fil ardi halaalan thoyyiban
"hai umat manusia, makanlah apa yang ada dibumi ini yang halal dan baik (al-baqoroh (2) 168)

berdasarkan ayat diatas, islam melarang manusia untuk mengonsumsi makanan dan minuman yg tidak halal dan tidak baik seperti bangkai, darah daging babi, minuman keras (khamer) binatang yang decekik atau tercekik dan hewan ternak yang tidak disembelih dengan menyebut nama Allah.

islam begitu hati-gati dalam hal kesehatan nutrisi ini, karena kebersihan dan kebaikan adalah suatu hal yang fitrah, hal yg fitrah ini akandapat bersinergi dalam tubuh manusia yang telah diciptkan oleh Allah dengan keadaan fitrah.

4. Kesehatan Masyarakat

manusia adalah makhluk sosial, dia tidak dapat hidup sendiri tanpa keterkaitan atau campur tangan orang lain. dia harus berinteraksi satu sama lainnya. dengan hal tersebut, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dalam segala hal.
Allah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling kenal (lita'arofu) melalui saling kenal ini, manusia akan beranak dan bertambah banyak. begitu pula Rosulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk menghormati tetangganya, betapa islam menumbuhkan kebersamaan sehingga terciptalah masyarakat yang sehat.

5. Kesehatan Lingkungan

Islam itu indah, agama yang cinta dengan kebersihan. sudah pasti, islam akan selalu memberikan perhatian dalam menjaga kesehatan lingkungan. dalam arti luas islam tidak hanya menjaga kesehatan lingkungan dirinya, rumahnya dan sekitar tetangganya, akan tetapi, memperhatikan pula dalam menjaga kesehatan lingkungan dalam memilih, baik dalam memilih calon pendamping, calon pemimpin dan tempat bekerja.

Minggu, 20 Januari 2013

Manfaat Buah dan Sayur Bagi Kesehatan

Buah dan sayuran tentunya sudah tidak asing lagi dalam menu makan kita sehari-hari. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah berapa banyak porsi yang sudah Anda makan setiap harinya?
Buah dan sayuran mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi normal. Beberapa manfaat dari buah dan sayuran di antaranya; menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, mengurangi risiko gangguan mata dan pencernaan, dan dipercaya membantu mencegah kanker. Inilah beberapa zat berkhasiat di dalam buah dan sayur yang berguna untuk tubuh Anda:
  1. Kandungan fitokemikal dan likopen berfungsi sebagai antioksidan pelindung sel-sel tubuh. Antioksidan ini ada pada buah berwarna merah dan sayuran berdaun hijau. Contohnya semangka, tomat, paprika merah, anggur, selada, brokoli, dan bayam.
  2. Buah dan sayur juga mengandung serat. Mengonsumsi cukup serat dapat membantu pergerakan usus dan mencegah konstipasi. Serat juga memberi rasa kenyang, sehingga cocok untuk mereka yang sedang diet. Caranya, isilah setengah dari piring Anda dengan sayuran dan gantilah keripik atau gorengan dengan buah-buahan segar camilan.
  3. Buah berwarna oranye mengandung karoten yang baik untuk mata dan sistem kekebalan tubuh. Dapatkan manfaat ini dari pepaya, wortel, dan jeruk.
  4. Lutein dan zeaxantin yang terkandung dalam buah berwarna kuning dan sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kubis, kiwi, serta anggur yang memiliki kemampuan untuk mencegah radikal bebas. Kedua zat ini juga merupakan komponen penting pada mata karena tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. 
  5. Jangan lupakan juga manfaat vitamin C dari buah-buahan kuning untuk kecantikan kulit Anda. Konsumsilah buah dan sayur setiap hari. Ukuran yang dianjurkan adalah 5 porsi per hari, yakni 3 porsi sayuran  dan 2 porsi buah. Ini adalah standar porsi yang berlaku di seluruh dunia.  Namun, bagi wanita aktif dan remaja perempuan, ukurannya jadi 4 porsi sayuran dan 3 porsi buah. Satu porsi yang dimaksud adalah setara dengan 1 gelas buah atau sayur segar.
Buah dan sayur lebih banyak manfaatnya jika dikonsumsi dalam bentuk segar atau tidak mengalami banyak pemrosesan. Buah segar lebih baik daripada jus buah karena Anda masih mendapatkan seratnya dan beberapa vitamin dan mineral tidak hilang. Beberapa tip agar Anda terbiasa makan lebih banyak buah dan sayur, misalnya meletakkan di tempat yang mudah terlihat, mengganti camilan dengan buah, mengisi setengah piring dengan sayuran, serta variasikan konsumsi buah dan sayur dengan mencoba resep-resep baru. Buatlah hidup Anda semakin “berwarna” dengan beragam manfaat dari buah dan sayuran yang berwarna-warni.

Selasa, 15 Januari 2013

10 Penyakit Menular Paling Berbahaya dan Mematikan

Begitu banyak penyakit menular yang bisa menyerang, mulai dari flu, cacar air, dan banyak lagi. Ada yang ringan dan ada yang malah bisa menimbulkan kematian bila tidak segera ditangani.

Penyakit menular adalah hal yang paling menakutkan bagi banyak kalangan. Mungkin penyakit ini merupakan salah satu cara Yang Kuasa menunjukkan kepada kita hamba-Nya bagaimana menghargai dan merawat kesehatan tubuh kita.

10. Polio
Penyakit menular yang satu ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Beberapa kali tercatat bahwa penyakit ini mampu menimbulkan kelumpuhan pada otot pernafasan, yang menyebabkan penderitanya menjadi sangat tergantung dengan alat bantu pernafasan.

Gawatnya sebagian besar orang yang terjangkiti penyakit ini tidak menampakkan gejala apapun, dan sebagian lainnya hanya seperti terkena gejala flu.

Beruntung sekali saat ini vaksin-nya sudah ditemukan dan bisa dikatakan bukan lagi menjadi penyakit yang ditakuti, akan tetapi penyakit menular ini masih endemis misalnya di beberapa kawasan di India, Pakistan dan Nigeria.

9. Tuberculosis (TBC)
Tuberculosis (TBC, MTB atau TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Dikenal karena serangannya pada paru-paru, walaupun sebenarnya bisa menyerang hampir seluruh organ tubuh. Bakteri lain dalam keluarga mycobacterium juga bisa menginfeksi dan memunculkan gejala yang mirip.

Bakteri ditularkan melalui udara (airborne), yaitu ketika penderita bersin, batuk dan kemudian bakteri yang keluar terhirup oleh orang sehat lainnya. Oleh karena mudahnya penyebaran, biasanya penderita TB diisolasi. Penyebaran tidak akan terjadi hanya dengan menyentuh pakaian penderita.

Penyakit ini bisa fatal akibatnya bila diikuti dengan penyakit diabetes. Gejala pada penderita TB adalah batuk kronis dan pada stadium berat bisa menjadi batuk darah, demam, keringat di malam hari, penderita menjadi kurus dan sulit bernafas. Penyakit ini bisa diobati dengan pemberian antibiotik, walaupun proses penyembuhannya cukup memakan waktu melalui beberapa kali pemberian antibiotik.
8. Botulism
Kalau ada pembaca wanita yang senang dengan botox, ini adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri yang sama yaitu Clostridium botulinum. Bedanya zat yang disuntikkan untuk botox adalah hasil pemurnian protein yang diekstrak dari bakteri tadi atau dikenal dengan nama kerennya Botullinum Toxin A (BT), sedangkan pada penyakit botulism ini bakteri yang sama masuk ke tubuh dan merusak sistem saraf. Biasanya sumber penularan adalah dari makanan yang terkontaminasi bakteri atau sporanya atau bisa juga melalui luka di tubuh.

Bakteri ini akan mengganggu sistem saraf seperti pandangan yang kabur, susah bernafas dan kala bicara susah dimengerti. Gejala lain seperti otot menjadi lemah, kehilangan reflex dan kelumpuhan. Apabila tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian, biasanya karena otot pernafasan dan diafragma menjadi berhenti bekerja. Jika cepat ditangani dengan pemberian antitoxin dan antibiotik hal ini bisa ditanggulangi, akan tetapi kelumpuhan yang terjadi akan butuh waktu bulanan untuk sembuh seperti sedia kala.

7. Flu Burung alias Avian Influenza

Penyakit virus influenza tipe A ini ditularkan melalui burung atau mamalia dan memiliki sejumlah varian, dan beberapa tahun ini varian yang banyak menyerang adalah varian H5N1. Virus ditularkan melalui udara atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi. Tetapi virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi, oleh karenanya sangat disarankan memasak makanan terutama yang berasal dari unggas dalam suhu yang aman sehingga virus tersebut mati, dan sebaliknya dapat bertahan hidup dalam suhu rendah.

Gejala pada penderita adalah demam panas tinggi dan sulit bernafas, yang akhirnya bisa menyebabkan kematian.

6. Penyakit Sapi Gila

Penyakit ini ditularkan melalui daging sapi yang mengidap bovine spongiform encephalopathy, yang kiira-kira istilah ini berarti 'otak sapi yang berlubang-lubang seperti spons'. Penderita akan mengalami lupa ingatan (dementia), kehilangan kendali saraf dan otot, dan bila tidak cepat ditangani bisa menyebabkan kematian.

5. Naegleria

Amoeba dengan nama naegleria fowleri ini sangat berbahaya. Untungnya saat ini baru ditemukan di kawasan Barat Daya Amerika. Amoeba ini berada di air dan apabila anda berenang di lokasi yang juga dihuni amoeba ini, maka ia akan masuk melalui hidung dan hinggap di otak anda, dan anda bisa koma karenanya.

Amoeba ini terus mengkonsumsi otak dan karenanya bisa menyebabkan kematian.

4. Bakteri yang resisten terhadap antibiotic

Bakteri ‘jagoan’ ini biasanya lahir di rumah sakit atau fasilitas medis sejenis, yang akibat kondisi sekitar mengalami resistensi terhadap antibiotik. Jenis bakteri ini adalah MRSA (methicillin-resistant staphylococcus aureus) yang mampu memakan daging, atau acinetobacter baumannii yang menyerang tentara Amerika saat perang Irak. Satu lagi yang tenar adalah pseudomonas aeruginosa, yang menyerang ratu kecantikan Brazil dan menyebabkan beliau kehilangan tangan dan kaki dan akhirnya nyawanya.

3. Rabies

Pengidap penyakit ini akan mengalami gejala seperti susah menelan, takut air, mudah marah dan mulut berbusa, ditularkan melalui air liur saat digigit anjing. Virus rabies akan menyerang system saraf dan bila virus mencapai otak, maka fatal akibatnya.

Kewajiban memvaksinasi binatang piaraan anda bisa menekan penyebaran penyakit ini, walaupun di beberapa Negara masih ditemukan penyakit ini. Terima kasih kepada Louis Pasteur yang sudah menemukan vaksin untuk penyakit berbahaya ini.

2. Ebola, Hanta dan Demam Hemorrhagic

Demam ini adalah akibat serangan virus ganas seperti ebola dan hanta yang ditularkan dari kotoran hewan melalui udara atau kontak langsung. Dikatakan virus ini pertama kali ditemukan menyerang primata seperti simpanse dan monyet.

Di dalam tubuh manusia, virus menyerang sel-sel pembuluh darah, dan akibatnya semua organ dalam tubuh anda seperti usus, paru-paru, ginjal dan otak akan mengeluarkan darah.

1. HIV/AIDS

Penyakit ini sangat terkenal dan ditakuti, apalagi telah banyak merenggut nyawa artis tenar Hollywood. Virus ini dikatakan berasal dari simpanse. Virus ini merusak system imunitas, sehingga virus ini tidak menimbulkan kematian, tetapi bila kontak dengan penyebab penyakit mematikan lainnya, bisa lain ceritanya. Bahkan penyakit flu biasa bisa menjadi berbahaya bila terkena pada penderita HIV.

Virus ini  cukup lama dalam merusak, jadi gejala baru akan muncul belakangan setelah virus diidap selama beberapa tahun. Pengobatan ini masih cukup mahal dan masih dalam tahap memperpanjang daya hidup penderitanya saja.

Sebagai penutup, setelah membaca artikel 10 Penyakit Menular Yang Mematikan ini bisa kita sadari bahwasanya kesehatan itu sungguh indah dan merupakan anugerah dari Yang Kuasa. Semoga kita dijauhkan darinya. Amiin...!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons